Sabtu, 30 April 2011

Kata Mutiara Tentang Cinta Kahlil Gibran



Cinta
yang tak terbatas
menuntut rasa memiliki dari Sang Kekasih.
tetapi cinta yang terbatas hanya
menuntut dirinya sendiri

*

Cinta yang tak bersemi, senantiasa
telah menemui ajalnya

*

Cinta yang dibasuh oleh air mata,
akan tetap indah dan suci selamanya

*

Cinta lewat di hadapan kita,
dihiasi kelembutan hati; tetapi kita lari dari
padanya dalam ketakutan, atau kita
malahan bersembunyi di dalam kegelapan
atau kita merengutnya untuk melakukan
perbuatan jahat atas nama cinta.

*

Cinta adalah seekor burung jelita,
yang berharap untuk ditangkap,
namun menolak untuk disakiti.

*

Cinta tanpak sebagai pilar-
pilar menara cahaya ketika kegelapan
melingkupi segala sesuatu

*

Ketika cinta mulai luntur
ia mencari-cari alasan

*

Cinta tidak menyadari kedalamannya
sampai saat perpisahan

***

Sumber : Mutiara Kehidupan Kahlil Gibran

AKU bicara perihal Cinta ?



Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia
kan menyalibmu.

Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu, demikian pula dia ada untuk pemanakasanmu.

Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.
Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.

Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.

Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.

Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta, supaya bisa kaupahami rahasia hatimu, dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.

Namun pabila dalam ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.Maka lebih baiklah bagimu kalau kaututupi ketelanjanganmu dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.

Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa, tapi tak seluruh gelak tawamu, dan menangis, tapi tak sehabis semua airmatamu.

Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki; Karena cinta telah cukup bagi cinta.

Pabila kau mencintai kau takkan berkata, “Tuhan ada di dalam hatiku,” tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati Tuhan”.

Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta, sebab cinta, pabila dia menilaimu memang pantas, mengarahkan jalanmu.

Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya. Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi aneka keinginanmu: Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali, yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.

Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;

Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;

Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu dan sebuah gita puji pada bibirmu.

Senin, 04 April 2011

melihatmu di sana
menambah perih, menambah pedih,,
ku masih bernafas dalam udara ini
masih,,dan masih,,,
ternyata mentari itu menertawakanku
tertawa akan kelemahanku
melihatmu disana
ternganga luka ini, tersudut diri ini
masih,,dan masih,,,
tak dapat ku lihat lagi
apa yang terlihat dulu
tak tampak lagi senyum mentari menyapa sepiku
tak ada lagi suara sendu merdu tulus itu terdengar lagi
sampai kapan???
http://www.scholarship-programs.org/international-undergraduate-scholarships-2011-queensland-university-australia/2010/05/

Selasa, 15 Februari 2011

dirimu,,,sobat....

berjalan sendiri di setapak kecil ini
menuggumu, sobat...
berharap kau datang bersama mentari itu
mentari yang sempat hangatkan kita
dulu,,,
kita saling menyinari seperti matahari dan bulan
kita saling mengisi seperti awan dan langit
hingga ku kira kita akan abadi seperti mereka
dulu,,
kita berdiri berdua menghadang badai ini
dengan keyakinan penuh kau berucap, "kita pasti bisa melaluinya"
aku pun percaya, sobat...
karna satu yang ku yakini, kau tak akan pernah berdusta
masih dulu,,,
kau di belakangku sendiri
kau menangis tersedu
kala itu giliraanku berkata, "kita  pasti bisa melaluinya"
dan kau pun percaya padaku, sobat,,,
karna,,,,
terlalu sakit untuk menceritakannya, sobat...
perasaan yang sedang ku hadapi tanpamu...
itulah sekarang yang masih ku hadapi sendiri....
tanpamu...

Jumat, 11 Februari 2011

sang ksatria

kehidupan ksatria muda memang belum mencapai akhirnya.
tapi,tidakkah kau meluhatnya putri!
dia hidup didalam  bejana, sendirian didalam sana.
dengan tangisan dan air mata, yang mengalir deras melewati dada.
akankah kau sudi tuk menolongnya?
dia hampir tenggelam didalam sana.
tenggelam karna air matanya.
perlahan air mata itu telah memenuhi bejana  dan dia akan segera tenggelam.
tidakkah kau mau mengangkatnya?
menolongnya keluar dari dalam sana.
sekilas memang tak terlihat apa-apa.
karna ksatria muda itu mencoba menutupinya.
dia masih bisa tersenyum untuknya, dia masih bisa bersabar untuknya.
tapi, tidakkah kau merasa kasihan padanya?
dia bisa merelakan hidupnya, dia bisa mengorbankan hidupnya, dia bisa mengorbankan nyawanya, dia bisa melepas semuanya.
tapi, bisakah kau bekorban untuknya?
bisakah kau membuat segurat senyuman untuknya?
bukan dengan air mata.
tidakkah kau melihat kehidupannya?

TIDAKKAH KAU MAU MENOLONGNYA?

Apakah kamu tahu?
ksatria muda itu telah berjanji dalam hatinya.

"Dia ingin menjalani sisa hidupnya, untuk merindukanmu. setelah itu dia mau mati menderita."

apakah kau pernah mendengar janji itu?
di dalam kehidupannya. ksatria muda itu hanya ingin merasa bahagia dalam hidupnya....

Sabtu, 22 Januari 2011

Kala mentari pagi
Berebut bersama langit
Tuk menghiburku
akankah kau berdiri
di samping jiwa yang rapuh ini sobat....

Kalau memang tak dapat kau lakukan
mengapa bayangmu tetap hadir di kedu pelupuk mata ini
dalam kesendirian ini
ku butuh matamu tuk menatap jalan keluar
ku butuh kakimu tuk melangkah dari semua ini
ku butuh tanganmu tuk menuntun langkahku
ku butuh kau di sini

Selasa, 28 Desember 2010

kisah sang angin..

Temaram sinar bulan malam ini
Menemani sang angin merangkai cerita
Tak lama berselang
Datanglah ia,
Sang cinta
Sang angin yang gundah
Menyatakan isi hatinya
Aku tak sanggup bila begini, katanya
Bersembunyi di balik bayang ini,
Itu tak baik
Kapan kita bisa keluar?
Dan menatap mentari
Menjadi seperti angin yang menjemput awan
Menjadi seperti angin yang menyapa padang rumput
Itu yang aku mau
Tetapi harapan tinggal harapan
Aku tahu mentari takkan tersenyum
Tidak untuk angin sepertiku
Aku tahu itu
Mendengarnya, sang cinta pun berkata
Terus mengeluh sekarang tak ada guna
Lebih baik menatap masa depan dan berusaha
Walaupun aku tahu
Mentari takkan tersenyum padamu
Tetapi tak taukah engkau
Bahwa senyum terindahku akan senantiasa terpancar
Hanya untukmu,
Tanpa kau minta

Rabu, 15 Desember 2010

teman

TEMAN,
SAAT PERTAMA AKU MENGENALMU,
KAMU ADALAH SEPERTI YANG SUDAH-SUDAH,
DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN.
TEMAN,
SAAT KITA SALING BICARA,
BANYAK CERITA YANG SERING KITA DENDANGKAN,
DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN.
TEMAN,
SAAT KAMU MENANGIS DI SINI,
BANYAK RASA DAN EMPATIKU TERTUMPAH UNTUKMU,
DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN.
TEMAN,
SAAT KEKASIHMU ACUHKAN KAMU
DADAKU TERASA SESAK DAN INGIN MELEDAK,
DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN.
TEMAN,
SAAT KAU TERSENYUM
MELIARKAN KELUCUANMU DAN KOBARKAN KEBAHAGIAAN,
DAN KAMU TETAP AKU ANGGAP TEMAN.
TEMAN,
KINI SAAT KAU KEMBALI, JUSTRU AKU INGIN PERGI
PERGI TANPA HARUS MENINGGALKAN KAMU, TEMANKU.
KEMBALILAH TEMAN,
MAKA AKU AKAN SEGERA PERGI, PERGI SEJAUH JARAK PANDANGMU
DAN
TERNYATA, AKU MENCINTAI KAMU, TEMANKU….
pujangga surgaMu © 2008 Template by:
SkinCorner